Tranexamic vs Niacinamide: Mana yang Tepat untuk Kulitmu?

Tranexamic vs Niacinamide

Dalam dunia skincare, tranexamic acid vs niacinamide sering kali menjadi topik hangat keduanya sama-sama diklaim ampuh dalam membantu mencerahkan kulit, meratakan warna, dan memudarkan hiperpigmentasi. Namun, bagaimana sebenarnya perbandingan antara dua bahan aktif ini? Mana yang bekerja lebih cepat? Dan apakah bisa digunakan bersamaan? Yuk Simak sampai habis penjelasannya Luxethinc di bawah ini..

Apa Itu Tranexamic Acid?

Tranexamic acid awalnya dikenal sebagai obat untuk menghentikan pendarahan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bahan ini mulai digunakan dalam skincare karena kemampuannya dalam meredakan hiperpigmentasi dan melasma (sumber Jurnal). Tranexamic acid bekerja dengan cara menghambat jalur produksi melanin yang dipicu oleh faktor peradangan atau sinar UV, membuatnya efektif untuk mengatasi flek hitam dan warna kulit yang tidak merata.

Keunggulan utama tranexamic acid adalah sifatnya yang cukup lembut dan dapat digunakan oleh hampir semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Formulasi topikalnya biasanya hadir dalam konsentrasi rendah, sekitar 2%–5%, yang dianggap aman untuk penggunaan harian. Tertarik dengan pembahasan lebih detail tentang tranexamic acid? Simak selengkapnya ya.

Apa Itu Niacinamide?

Niacinamide, atau vitamin B3, merupakan bahan multifungsi yang sangat populer di dunia perawatan kulit. Tak hanya mencerahkan, niacinamide juga dikenal dapat mengontrol minyak berlebih, memperkuat skin barrier, dan meredakan peradangan. Karena manfaatnya yang sangat beragam, bahan ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin hasil yang merata dalam satu produk. Niacinamide bekerja dengan cara menghambat transfer melanosom dari sel penghasil melanin ke permukaan kulit. Selain itu, bahan ini mendukung produksi ceramide yang membuat kulit tetap lembap dan sehat. Biasanya digunakan dalam konsentrasi 2%–10%, niacinamide terbukti aman dan efektif untuk semua jenis kulit. Simak lebih lengkap dengan klik di artikel ini ya.

Perbandingan Singkat: Tranexamic vs Niacinamide

Berikut ringkasan perbandingan antara kedua bahan ini:

  • Fokus Utama:
    • Tranexamic acid: Hiperpigmentasi, melasma, kemerahan
    • Niacinamide: Mencerahkan, memperkuat skin barrier, anti-inflamasi
  • Cocok untuk:
    • Tranexamic: Kulit dengan masalah noda membandel atau pasca inflamasi
    • Niacinamide: Semua jenis kulit, terutama kulit kombinasi dan berminyak
  • Efek Samping:
    • Tranexamic: Umumnya minim iritasi jika formulanya stabil
    • Niacinamide: Bisa menyebabkan kemerahan ringan di kulit sangat sensitif
  • Waktu Efektivitas:
    • Tranexamic: Hasil terlihat dalam 4–8 minggu
    • Niacinamide: Hasil bertahap dalam 6–12 minggu

Tranexamic vs Niacinamide, Siapa yang Hasilnya Cepat Terlihat?

Bagi kamu yang ingin hasil lebih cepat dalam memudarkan flek atau melasma membandel, tranexamic acid sering kali memberikan perbaikan visual lebih cepat khususnya dalam kombinasi dengan bahan lain seperti vitamin C atau kojic acid. Ini karena tranexamic bekerja langsung pada jalur peradangan yang memicu produksi melanin.

Namun, niacinamide juga tetap jadi pilihan kuat karena efek jangka panjangnya yang stabil dan menyeluruh. Meskipun hasilnya sedikit lebih lambat, niacinamide memberi manfaat tambahan pada tekstur kulit, kelembapan, dan perlindungan terhadap faktor eksternal seperti polusi.

Bolehkah Digunakan Bersamaan?

Kabar baiknya, tranexamic acid dan niacinamide bisa digunakan bersamaan. Kombinasi keduanya bahkan saling melengkapi dalam mencerahkan kulit dan mengurangi inflamasi. Banyak produk skincare yang kini memasukkan keduanya dalam satu formula untuk hasil optimal. Jika kamu ingin memaksimalkan manfaatnya, kamu bisa menggunakan tranexamic acid pada malam hari, dan niacinamide di pagi hari bersama sunscreen. Atau, gunakan serum yang sudah memadukan keduanya dalam konsentrasi ideal.

Baca juga : Udah pada tau belum? bedanya chemical sunscreen vs physical sunscreen? Simak selengkapnya biar ngga salah paham..

Rekomendasi Pemakaian Harian

  • Gunakan tranexamic acid maksimal dua kali sehari, idealnya malam hari untuk efek lebih stabil.
  • Gunakan niacinamide pagi dan malam, terutama setelah toner dan sebelum pelembap.
  • Jangan lupa selalu gunakan sunscreen di pagi hari agar hasil mencerahkan lebih cepat terlihat dan mencegah munculnya flek baru.
  • Bila baru mencoba salah satu bahan, lakukan patch test terlebih dahulu untuk melihat reaksi kulit.

Kesimpulan

Apa perbedaan utama antara tranexamic acid dan niacinamide?

Tranexamic acid fokus pada mengatasi hiperpigmentasi berat seperti melasma, sementara niacinamide lebih serbaguna, membantu mencerahkan kulit, mengontrol minyak, dan memperkuat skin barrier.

Mana yang bekerja lebih cepat, tranexamic atau niacinamide?

Tranexamic acid biasanya menunjukkan hasil lebih cepat dalam memudarkan flek membandel dalam 4–8 minggu. Niacinamide memberi hasil yang lebih stabil dalam 6–12 minggu dengan manfaat tambahan lainnya.

Apakah tranexamic acid dan niacinamide bisa digunakan bersamaan?

Ya, keduanya bisa digunakan bersamaan. Kombinasi ini sangat efektif dalam mencerahkan kulit dan mengurangi peradangan tanpa risiko iritasi berlebih jika digunakan dengan dosis tepat.

Apakah tranexamic acid aman untuk kulit sensitif?

Umumnya YA. Tranexamic acid memiliki tingkat iritasi rendah, tetapi tetap disarankan untuk melakukan patch test sebelum pemakaian rutin, terutama jika kamu memiliki kulit sangat sensitif.

Tranexamic acid vs niacinamide adalah dua bahan aktif luar biasa yang membantu mencerahkan dan menyehatkan kulit. Jika kamu memiliki masalah pigmentasi berat atau melasma, tranexamic acid bisa jadi produk pilihan yang lebih cepat memberikan hasil. Sedangkan niacinamide cocok untuk kamu yang ingin perawatan menyeluruh dengan manfaat tambahan seperti anti-inflamasi dan perbaikan barrier kulit. Tidak perlu memilih salah satu dengan pemakaian yang tepat, kamu bisa mengombinasikan keduanya untuk hasil yang optimal. Kulit cerah, sehat, dan glowing bukan hal yang mustahil bila kamu tahu strategi yang tepat.

“Setiap kulit punya kebutuhannya masing-masing. Pahami bahannya, kenali kulitmu, dan rawat secara konsisten.”