
Dalam dunia skincare, dua nama ini kerap menjadi perbincangan: Kojic Acid vs Tranexamic Acid. Keduanya dikenal sebagai bahan aktif pencerah kulit yang populer karena kemampuannya mengurangi hiperpigmentasi dan membuat kulit tampak lebih merata. Namun, apakah keduanya bekerja dengan cara yang sama? Dan bahan mana yang lebih cocok untuk kulitmu? Di artikel Luxethinc Journal ini, kita akan membahas perbandingan antara Kojic Acid vs Tranexamic Acid secara menyeluruh, mulai dari cara kerja, manfaat, tingkat iritasi, hingga kecocokan jenis kulit.
Kojic Acid: Turunan Jamur yang Efektif Mencerahkan
Kojic Acid adalah senyawa alami yang berasal dari fermentasi jamur (Sumber Journal Biomedicine & Pharmacotherapy). Bahan ini telah lama digunakan dalam kosmetik untuk mencerahkan kulit, dan menjadi favorit dalam perawatan flek hitam serta bekas jerawat.
Cara Kerja:
Kojic Acid bekerja dengan menghambat enzim tirosinase, yang berperan penting dalam pembentukan melanin (pigmen kulit). Dengan mengurangi produksi melanin, warna kulit menjadi lebih cerah dan merata
Manfaat Kojic Acid:
- Membantu memudarkan noda hitam dan bekas jerawat
- Menyamarkan flek akibat paparan sinar matahari
- Membantu kulit tampak lebih glowing
Namun, Kojic Acid bisa menyebabkan iritasi ringan pada kulit sensitif, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau tanpa kombinasi bahan yang menenangkan. Cari tahu lebih lengkap tentang manfaat Kojic Acid artikel itu ya
Tranexamic Acid: Solusi Modern untuk Hiperpigmentasi
Berbeda dengan Kojic Acid, Tranexamic Acid adalah turunan dari asam amino lisin yang awalnya digunakan dalam dunia medis untuk menghentikan pendarahan. Kini, Tranexamic Acid juga digunakan dalam skincare karena kemampuannya mengurangi produksi melanin yang berlebihan, terutama pada kulit yang mengalami peradangan atau melasma.
Cara Kerja:
Tranexamic Acid menghambat aktivasi plasminogen, yang secara tidak langsung menurunkan peradangan dan menghambat produksi melanin. Efeknya lebih lembut namun tetap efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi yang membandel.
Manfaat Tranexamic Acid:
- Mengatasi melasma dan flek karena inflamasi
- Cocok untuk kulit sensitif dan cenderung kemerahan
- Memperbaiki warna kulit tanpa menyebabkan iritasi
Tranexamic Acid sering dipilih oleh mereka yang memiliki kulit reaktif atau sensitif, karena sifatnya yang tidak mengiritasi dan tetap efektif dalam jangka panjang. . Simak lebih lengkap tentang manfaat Tranexamic Acid artikel ya
Perbandingan Kojic Acid vs Tranexamic Acid
Berikut ini beberapa perbedaan penting antara Kojic Acid dan Tranexamic Acid:
Asal Usul :
- Kojic Acid: Berasal dari fermentasi jamur.
- Tranexamic Acid: Turunan asam amino lisin.
Cara kerja :
- Kojic Acid: Menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan melanin.
- Tranexamic Acid: Menghambat plasminogen untuk mengurangi peradangan dan melanin berlebih.
Kecepatan Hasil :
- Kojic Acid: Memberikan hasil lebih cepat (biasanya dalam 2–4 minggu).
- Tranexamic Acid: Memerlukan waktu lebih lama namun hasilnya stabil (4–8 minggu).
Potensi Iritasi :
- Kojic Acid: Bisa memicu iritasi pada kulit sensitif.
- Tranexamic Acid: Cenderung lebih lembut dan aman untuk kulit sensitif.
Cocok untuk jenis kulit :
- Kojic Acid: Ideal untuk kulit normal hingga berminyak.
- Tranexamic Acid: Lebih cocok untuk kulit sensitif, kemerahan, atau melasma.
Siapa yang Hasilnya Cepat Terlihat?
Jika kamu menginginkan hasil pencerahan kulit yang terlihat dalam waktu singkat, Kojic Acid bisa jadi pilihan utama. Bahan ini dikenal bekerja cepat dalam menurunkan produksi melanin sehingga hasilnya bisa terlihat hanya dalam 2–4 minggu penggunaan rutin, terutama pada noda bekas jerawat atau flek karena paparan sinar matahari.
Namun, kecepatan hasil ini juga datang dengan potensi iritasi, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau mudah kemerahan. Maka dari itu, Kojic Acid lebih direkomendasikan untuk mereka yang sudah terbiasa menggunakan skincare aktif dan memiliki barrier kulit yang sehat. Sementara itu, Tranexamic Acid memang membutuhkan waktu lebih lama, biasanya 4–8 minggu, tetapi hasilnya lebih stabil dan cocok untuk penggunaan jangka panjang. Tranexamic juga cenderung tidak menimbulkan iritasi, menjadikannya pilihan aman bagi kamu yang ingin perawatan pencerah yang lembut tapi konsisten
Bagaimana Memilih yang Tepat?
Pemilihan bahan aktif ideal sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit. Jika kamu memiliki kulit normal hingga berminyak, dan ingin hasil cepat dalam memudarkan noda bekas jerawat, Kojic Acid bisa jadi pilihan. Namun jika kamu cenderung memiliki kulit sensitif atau mengalami melasma, Tranexamic Acid lebih aman dan efektif.
Keduanya juga bisa dikombinasikan dengan bahan lain seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau vitamin C, tergantung pada formula produknya. Beberapa produk skincare bahkan menggabungkan kedua bahan ini untuk mendapatkan manfaat pencerah ganda.
Rekomendasi Pemakaian
Untuk pemula, mulailah dari produk dengan konsentrasi rendah dan tekstur ringan seperti serum malam atau body lotion. Gunakan secara rutin 1–2 kali sehari, dan jangan lupakan sunscreen di pagi hari, karena bahan pencerah tetap membutuhkan perlindungan ekstra dari sinar UV agar hasilnya optimal.
Kesimpulan
Kojic Acid bisa jadi pilihan utama umumnya lebih cepat dibandingkan Tranexamic Acid memang membutuhkan waktu lebih lama.
Sangat bergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit. Kojic Acid kulit normal hingga berminyak sedangkan Tranexamic Acid untuk kulit yang lebih sensitif.
Baik Kojic Acid maupun Tranexamic Acid adalah bahan aktif yang luar biasa dalam mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi. Perbedaannya terletak pada kecepatan hasil, potensi iritasi, dan cara kerja biologisnya. Keduanya layak untuk dijadikan bagian dari rutinitas skincare, selama digunakan dengan bijak dan disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Jika kamu mencari solusi yang lembut namun efektif untuk meratakan warna kulit, jangan ragu mengeksplorasi pilihan bahan aktif ini dalam produk-produk skincare terpercaya.
“Setiap kulit memiliki cerita yang berbeda, dan memilih bahan aktif yang sesuai adalah langkah pertama menuju kulit yang sehat dan cerah.”