
Dalam dunia perawatan kulit modern, munculnya berbagai bahan aktif membawa banyak opsi bagi kita yang ingin mencapai kulit sehat dan merata. Salah satu bahan yang kini semakin populer karena efektivitas dan kelembutannya adalah azelaic acid. Meski belum sepopuler retinol atau niacinamide, azelaic acid mulai dilirik karena hasilnya yang stabil, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau berjerawat. Banyak dermatolog merekomendasikan bahan ini sebagai solusi jangka panjang untuk berbagai masalah kulit, dari jerawat ringan, bekas noda hitam, hingga kemerahan akibat rosacea. Jika Luxies masih ragu apakah azelaic acid cocok untuk kebutuhan kulitmu, mari kita bahas lebih dalam Luxethinc Journal ya
Mengenal Azelaic Acid
Azelaic acid adalah asam dicarboxylic yang secara alami ditemukan pada gandum, barley, dan rye. Dalam dunia dermatologi, azelaic dikenal sebagai bahan aktif multifungsi yang lembut namun efektif mulai dari mengatasi jerawat, mengurangi kemerahan, hingga mencerahkan warna kulit tidak merata. Uniknya, asam ini sering direkomendasikan untuk pemula maupun pemilik kulit sensitif yang tidak cocok dengan retinol, BHA, atau AHA karena cenderung menimbulkan iritasi. Menurut PubMed Central Kemanjuran manfaat Azelaic Acid juga telah dikonfirmasi dalam studi klinis pada pola kebotakan pria dan keratosis folikular.
Cara Kerja Azelaic Acid
Berbeda dengan bahan eksfoliator keras, asam azelaic bekerja sebagai agen anti-bakteri, anti-inflamasi, sekaligus penghambat produksi melanin berlebih (hiperpigmentasi). Ia menargetkan masalah kulit dari berbagai sisi:
- Melawan bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes)
- Mengurangi pembentukan komedo dan peradangan
- Menghambat enzim tirosinase, yang menyebabkan hiperpigmentasi
- Meningkatkan tekstur dan warna kulit secara keseluruhan
Manfaat Azelaic Acid untuk Kulit
- Meredakan Jerawat dan Bruntusan
Azelaic acid membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan melawan bakteri penyebab jerawat tanpa mengiritasi kulit. - Mengatasi Hiperpigmentasi dan PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation)
Dengan kemampuannya menghambat tirosinase, dapat membantu memudarkan flek hitam dan bekas jerawat secara bertahap. - Mengurangi Kemerahan dan Rosacea
Asam ini bersifat anti-inflamasi, cocok untuk kulit yang mengalami peradangan, termasuk rosacea ringan. - Eksfoliasi Ringan
Meski bukan AHA atau BHA, ia tetap membantu mempercepat regenerasi kulit, memberikan efek halus dan cerah secara perlahan. - Aman untuk Ibu Hamil
Salah satu bahan aktif yang umumnya dianggap aman digunakan selama kehamilan, tentunya tetap perlu persetujuan dokter.
Siapa yang Cocok Menggunakan Azelaic Acid?
- Pemilik kulit berjerawat ringan hingga sedang
- Kulit sensitif atau mudah iritasi
- Kulit dengan bekas jerawat atau warna tidak merata
- Penderita rosacea ringan
- Ibu hamil dan menyusui (dengan persetujuan dokter)
Baca juga : Melazero, Bahan pencerah yang efektif untuk kulit modern
Cara Menggunakan Azelaic Acid dengan Tepat
- Gunakan 1–2 kali sehari pada wajah yang bersih dan kering.
- Cukup 1–2 pump (ukuran kacang polong) untuk seluruh wajah.
- Tumpuk dengan moisturizer untuk menetralkan efek kering jika ada.
- Gunakan sunscreen di pagi hari, karena kulit akan lebih sensitif terhadap UV.
- Hindari pemakaian bersamaan dengan retinoid kuat atau AHA/BHA tinggi di awal pemakaian.
Efek Azelaic Acid Secepat Apa?
asam Azelaic bukan bahan aktif yang memberi efek instan, namun justru bekerja perlahan dan stabil. Umumnya, perubahan dapat mulai terlihat dalam 4 hingga 8 minggu pemakaian rutin. Perbaikan awal biasanya berupa penurunan kemerahan, bekas jerawat, serta tekstur kulit yang lebih halus. Keunggulannya adalah cara kerja yang tidak agresif, sehingga cocok bagi kamu yang ingin hasil aman tanpa iritasi berlebihan.
Apakah Aman untuk Jangka Panjang?
Ya, asam azelaic termasuk bahan aktif yang sangat aman untuk penggunaan jangka panjang. Bahkan, banyak dermatolog merekomendasikannya sebagai solusi jangka menengah hingga panjang untuk kulit sensitif, berjerawat, atau mengalami rosacea. Efek samping sangat minimal dibanding bahan eksfoliator lainnya, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang ingin perawatan konsisten tanpa risiko tinggi.
Azelaic Acid vs Bahan Aktif Lain
Asam Azelaic vs Niacinamide
Asam Azeleat lebih fokus pada anti-bakteri dan penghambat melanin. Sementara niacinamide cenderung lebih kuat dalam memperbaiki skin barrier. Keduanya sangat cocok dipakai bersamaan.
Asam Azelaic vs AHA/BHA
Berbeda dari eksfoliator keras, asam ini memberikan efek lembut tanpa menyengat atau mengelupas. Cocok untuk yang tak tahan iritasi
Asam Azelaic vs Retinol
Retinol bekerja pada regenerasi sel secara intensif. Azelaic acid adalah alternatif yang lebih lembut, tanpa efek kering atau purging yang berlebihan.
Kesimpulan
Azelaic acid adalah bahan aktif serbaguna yang patut dipertimbangkan dalam rutinitas skincare, khususnya jika kamu memiliki masalah jerawat, kemerahan, atau hiperpigmentasi. Selain lembut di kulit, asam azelaic juga tergolong aman dalam jangka panjang dan bisa digunakan oleh hampir semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Jika kamu mencari produk skincare yang memberikan hasil nyata tanpa risiko iritasi tinggi, maka asam azelaic bisa menjadi solusi cerahmu.
Kulit sehat bukan soal cepat, tapi soal konsisten. Azelaic acid adalah teman setia yang sabar namun pasti.